Nama : Nur Farchatun
NIM : 13161003
Kelas : 13.5A.35
Matkul : Administrasi Jaringan
Dosen : Angga Ardiansyah
1. WEP (Wired Equivalent Privacy)
WEP adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel,
merupakan standar keamanan & enkripsi pertama yang digunakan pada
wirelessEnkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke
klien maupun access point.
Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang
dimasukkan client untuk authentikasi menuju access point, dan WEP mempunyai
standar 802.11b.
WEP terdiri dari dua tingkatan yakni
kunci 64 bit, dan 128 bit. Sebenarnya kunci rahasia pada kunci WEP 64 bit hanya
40 bit, sedang 24bit merupakan Inisialisasi Vektor (IV). Demikian juga pada
kunci WEP 128 bit, kunci rahasia terdiri dari 104bit.
WEP merupakan sistem keamanan yang
lemah. Namun WEP dipilih karena telah memenuhi standar dari 802.11 yakni :
- Exportable
- Reasonably strong
- Self-Synchronizing
- Computationally Efficient
- Optional
· Fungsi WEP
WEP ini dapat digunakan untuk
verifikasi identitas pada authenticating station. WEP juga dapat digunakan
untuk data encryption.
·
Kelebihan
WEP
Saat user hendak mengkoneksikan
laptopnya, user tidak melakukan perubahan setting apapun, semua serba otomatis,
dan saat pertama kali hendak browsing, user akan diminta untuk memasukkan
Username dan password Hampir semua komponen wireless sudah mendukung protokol
ini.
·
Kekurangan
WEP
Masalah kunci yang lemah, algoritma
RC4 yang digunakan dapat dipecahkan.WEP menggunakan kunci yang bersifat
statisMasalah initialization vector (IV) WEPMasalah integritas pesan Cyclic
Redundancy Check (CRC-32).
2. WPA (Wi-Fi Protected Access)
Suatu sistem yang juga dapat
diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode pengamanan dengan WPA
ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yang sebelumnya, yaitu WEP. WPA
mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan
lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel.
Teknik WPA didesain menggantikan
metode keamanan WEP, yang menggunakan kunci keamanan statik, dengan menggunakan
TKIP (Temporal Key Integrity Protocol) yang mampu berubahsecara dinamis.
Protokol TKIP akan mengambil kunci utama sebagai starting point yang kemudian
secara reguler berubah sehingga tidak ada kunci enkripsi yang digunakan dua
kali.
·
Kelebihan
WPA
Meningkatkan enkripsi data dengan
teknik Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). enkripsi yang digunakan masih
sama dengan WEP yaitu RC4, karena pada dasarnya WPA ini merupakan perbaikan
dari WEP dan bukan suatu level keamanan yang benar - benar baru, walaupun
beberapa device ada yang sudah mendukung enkripsi AES yaitu enkripsi dengan
keamanan yang paling tinggi.
·
Kelemahan
WPA
Kelemahan WPA sampai saat ini adalah
proses kalkulasi enkripsi/dekripsi yang lebih lama dan data overhead yang lebih
besar. Dengan kata lain, proses transmisi data akan menjadi lebih lambat
dibandingkan bila Anda menggunakan protokol WEP Belum semua wireless mendukung,
biasanya butuh upgrade firmware, driver atau bahkan menggunakan software
tertentu.
3.
WPA2
WPA2-PSK adalah security terbaru
untuk wireless, dan lebih bagus dari WEP dan WPA-PSK, tetapi masih bisa untuk
dicrack atau disadap tetapi sangat memakan banyak waktu. Dalam WPA2-PSK ada dua
jenis decryption, Advanced Encryption Standard (AES) dan Temporal Key Integrity
Protocol (TKIP). TKIP banyak kelemahan oleh itu lebih baik anda gunakan AES.
Panjang key adalah 8-63, anda boleh memasukkan sama ada 64 hexadecimal atau
ASCII(seperti biasa).
4. Hospot login
Router
Mikrotik memiliki banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak
digunakan adalah Hotspot. Kita sering menemukan sinyal internet wifi yang
di password. Jadi jika ingin mengakses wifi tersebut harus
tahu password-nya terlebih dahulu. Namun berbeda dengan Hotspot,
kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa
connect dan akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user
bisa login dengan username dan password yang berbeda-beda.
Metode semacam inilah yang sering kita temukan di Kampus, wifi Cafe, Sekolah,
Kantor, maupun area publik lainnya.
Sebenarnya
hotspot tidak hanya bisa diaplikasikan untuk jaringan wireless saja, namun juga
bisa untuk jaringan kabel. Kelebihan Hotspot adalah kita dapat mengkonfigurasi
jaringan yang hanya bisa digunakan dengan username dan password tertentu. Kita
juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur
durasi total penggunaan hotspot per user, membatasi berapa besar data yang dapat
di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses user, dll.
5.MAC Filter
MAC Address Filtering merupakan metode filtering untuk
membatasi hak akses dari MAC Address yang bersangkutanHampir setiap wireless
access point maupun router difasilitasi dengan keamanan MAC Filtering. MAC
filters ini juga merupakan metode sistem keamanan yang baik dalam WLAN, karena
peka terhadap jenis gangguan seperti:pencurian pc card dalam MAC filter dari
suatu access pointsniffing terhadap WLAN.
·
Fungsi MAC
Filter
MAC filter fungsinya untuk
menseleksi komputer mana yang boleh masuk kedalam jaringan berdasarkan MAC
Address. Bila tidak terdaftar, tidak akan bisa masuk ke jaringan MAC filter
Address akan membatasi user dalam mengakses jaringan wireless. Alamat MAC dari
perangkat komputer user akan didaftarkan terlebih dahulu agar bisa terkoneksi
dengan jaringan wireless.
·
Kelemahan
MAC Filter
MAC Address bisa di ketahui dengan
software kisMAC. Setelah diketahui MAC Address bisa ditiru dan tidak konflik
walau ada banyak MAC Address sama terkoneksi dalam satu AP.
Sumber :