Nama : Nur Farchatun
Nim : 13161003
Kelas : 13.4A.35
Dosen : DTO
Matkul : Jaringan komputer
1. Fungsi-fungsi dari protocol
ICMP, POP3, SMTP, FTP, ARP
Ø ICMP (Internet Control Message Protocol)
PENGERTIAN
Adalah
salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan
oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang
menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
FUNGSI
dan KEGUNAANNYA
1. Membantu proses error
handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan
Error
merupakan salah satu gejala yang paling mungkin terjadi di dalam sebuah
jaringan komputer. Error biasanya terjadi ketika pesan dan juga request tidak
dapat tersampaikan ke host, ataupun koneksi terputus atau kehilangan koneksi
dalam proses transmisi data di dalam jaringan komputer.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
Dengan adanya protocol ICMP ini, maka setiap error yang terjadi dapat dihandle langsung oleh protocol ini, dimana protocol ICMP ini bertugas untuk melakukan tindakan – tindakan ketika terjadi yang namanya error di dalam sebuah jaringan komputer tesebut.
- Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan
Control
procedure atau prosedur pengontrolan juga merupakan tugas dan fungsi utama
dari protocol ICMP ini. ICMP bertugas untuk mengatur dan mengontrol segala
macam bentuk pengaturan pada sebuah jaringan kompter. Dengan adanya ICMP ini,
maka setiap jaringan komputer dapat berjalan sesuai dengan prosedur juga
ketentuan yang ada, sehingga tidak mengalami melenceng atau kesalahan dalam
proses transmisi jaringan tersebut.
- Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan
Pengendalian
error atau error handling sudah dibahas pada poin sebelumnya. Akan tetapi,
selain melakukan pengendalian error atau error handling ini, ICMP juga memiliki
tugas juga fungsi lainnya, yaitu melakukan pengenalian terhadap arus informasi
yang ditransmisikan pada network layer atau lapisan jaringan.
Ø
POP3 (Post
Office Protocol version 3)
PENGERTIAN
Adalah protokol yang digunakan untuk
mengambil surat elektronik (email) dari server email.Protokol ini erat
hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim
surat elektronik dari komputer pengirim ke server. Protokol POP3 dibuat karena
desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat
elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat
elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak.
FUNGSI dan KEGUNAAN
Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk
menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan
kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika
email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka
yang memegang username dan juga password dari alamat email).
Kelebihan
POP3
- Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet.
- Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email.
- Mengurangi beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di komputer lokal.
- Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server.
- Dapat menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama.
Ø SMTP (Simple
Mail Transfer Protocol)
PENGERTIAN
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah standar
Internet untuk surat elektronik (e-mail)
transmisi di Internet Protocol
(IP) jaringan. Service SMTP
berjalan pada protokol TCP port 25, yang merupakan port standar service SMTP. Karena SMTP tidak
memiliki kemampuan penyimpanan E-Mail
dalam mailbox, maka diperlukan
protokol lain untuk menjalankan fungsi tersebut yaitu POP3 (Post Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol).
FUNGSI dan KEGUNAANNYA
Fungsi utama SMTP adalah menyampaikan E-Mail dari suatu host ke host lainnya
dalam jaringan. Protokol ini tidak memiliki kemampuan untuk melakukan
penyimpanan dan pengambilan E-Mail dari suatu mailbox. Dari sisi klien E-Mail, server
SMTP merupakan sarana untuk melakukan outgoing connection atau mengirimkan
pesan. Sedangkan untuk incoming connection digunakan protocol POP3. (Choirul
Amri M, 2003)
Ø FTP (File Transfer
Protocol)
PENGERTIAN
Adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang
merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin
dalam sebuah jaringan.
FUNGSI
dan KEGUNAANNYA
Menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file atau dalam
istilah asing file exchange, yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila
mendapat request atau permintaan dari FTP client. FTP client adalah komputer
yang meminta koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (upload dan
download file).
Ø ARP (Address Resolution Protocol )
PENGERTIAN
Adalah sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam
melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC
Address).
FUNGSI
dan KEGUNAANNYA
1.
Peran protokol ARP ini sangat penting dalam jaringan, terutama mengenai
komunikasi data yang terjadi dalam jaringan. Setiap host yang tergabung atau terhubung dalam sebuah jaringan
LAN saling berkomunikasi menggunakan alamat fisik (Mac Address) dan tidak
menggunakan alamat logis (IP Address).
2.
Dikatakan pada poin nomor satu, bahwa setiap Host berkomunikasi menggunakan
alamat fisik (Mac Address). Jadi, mau tidak mau setiap sebuah Host yang ingin
berkomunikasi dengan Host lain harus mengetahui Mac Address yang dimiliki oleh
Host tujuannya tersebut.
3.
Lalu bagaimana sebuah Host bisa mendapatkan informasi mengenai Mac Address dari
Host tujuannya? Jawabannya adalah pada tahapan transfer data. Sebelum sebuah
data diberikan Mac address, terlebih dahulu data tersebut diberi alamat logis
berupa IP Address. IP address yang ditambahkan ini merupakan IP address dari
Host pengirim dan Host penerima.
4.
Baru kemudian menentukan alamat fisik atau Mac Address dari Host tujuan. Nah,
apabila belum diketahui alamat fisiknya, mau tidak mau harus dicari terlebih
dahulu. Disinilah peran protokol ARP, dengan memanfaatkan informasi IP address
Host tujuan yang ada, maka Host pengirim melakukan pencarian dengan menugaskan
Protokol ARP.
2. Berikut ini Perbedaan
antara IPv4 dengan IPv6 ;
IPv4
|
IPv6
|
Panjang alamat 32 bit.
|
Panjang alamat 128
bit.
|
Konfigurasi secara
manual atau DHCP
|
Bisa menggunakan
address autoconfiguration
|
Dukungan terhadap
IPsec Opsional
|
Dukungan terhadap
IPsec Dibutuhkan
|
Checksum termasuk pada
Header
|
Checksum tidak masuk
dalam Header
|
Menggunakan ARP
Request secara broadcast untuk menterjemahkan alamat IPv4 ke alamat
link-layer
|
ARP Request diganti
oleh Neighbor Solitcitation secara multicast
|
Untuk Mengelola grup
pada subnet lokal digunakan Internet Group Management protocol (IGMP)
|
IGMP telah digantikan
fungsinya oleh Multicast Listener Discovery (MLD)
|
Fragmentasi dilakukan
oleh pengirim dan ada router, menurunkan kinerja router
|
Fragmentasi dilakukan
hanya oleh pengirim
|
Tidak mensyaratkan
ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran
576 byte.
|
Paket Link Layer harus
mendukung ukuran paket 1280 byte dan harus bisa menyusun kembali paket
berukuran 1500 byte
|
Kelebihan Ipv6 dan sebagai solusi yang
terdapat dalam IPv6 adalah salah satu pemicu percepatan implementasi, berikut
ini Kelebihan-kelebihan menggunakan
IPv6 ;
- IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit), IPv6 dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat rumah tangga, perlengkapan otomotif).
- Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
- Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa memutuskan komunikasi end-to-end.
- IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT, sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end: manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar