Nama
: Nur Farchatun
Nim
: 13161003
Kelas
: 13.4A.35
Nama
dosen : Dany Pratmanto
Mata
Kuliah : Jaringan computer
AMIK
BSI TEGAL
Pengertian
jaringan computer
Jaringan komputer adalah
sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung
satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat
saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Manfaat
jaringan komputer
1.
Berbagi sumber daya / pertukaran data
2. Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi
3. Membantu akses informasi
4. Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
2. Mempermudah berkomunikasi / bertransaksi
3. Membantu akses informasi
4. Mampu memberikan akses informasi dengan cepat dan up-to-date
Jenis-jenis
jaringan komputer berdasarkan jangkauan
1.PAN (Personal Area
Network)
Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komunikasi
yang jaraknya sangat dekat, hanya dalam beberapa meter saja. PAN dapat
digunakan untuk komunikasi antar perangkat peribadi mereka sendiri, contohnya
pada saat teman-teman saling menghubungkan komputer pada perangkat lain seperti
mouse, keyboard, headset wireless, handphone dengan jarak yang tidak lebih dari
10meter maka teman-teman sudah membentu suatu jari Personal Area
Network (PAN).
2.LAN ( Local Area Network)
Local
Area Network sering kita jumpai diperkantoran, kampus, maupun warnet. Jaringan
ini dapat menghubungkan lebih dari 2 komputer di ruangan jarak dekat (terbatas)
hingga beberapa KM saja. Jaringan ini biasanya terdiri dari komputer, printer,
dan perangkat lainnya.
Keuntungan dari Jaringan LAN :
1.
Dapat melakukan
pertukran file (File Sharing)
2.
Pemakaian komputer
dapat dilakukan oleh semua komputer (Printer Sharing)
3.
Proses backup data
menjadi lebih mudah dan cepat
4.
File data yang keluar
/ masuk ke server dapat di kontrol
3.MAN (Metropolitan Area Network)
Sesuai dengan namanya maka jenis jaringan ini
memberikan layanan hingga wilayah yang luas dan kemampuan transfer datapun
berkecepatan sangat tinggi. Wilayah yang dapat menjadi cakupannya berkisar
hingga 50 KM. MAN ini merupakan rangkaian LAN yang berukuran dan berjarak lebih
besar.
Keuntungan dari
Jaringan MAN :
1.
Cakupan wilayah
jaringan lebih luas dibandung jaringan LAN
2.
Berkominikasi menjadi
lebih efisien
3.
Mempermudah dalam
berbisnis
4.WAN (Wide Area Network)
Jenis jaringan ini
memberikan layanan lebih luas lagi dibanding MAN yaitu dapat menghubungkan
suatu wilayah bahkan negara lain. WAN pada dasarnya merupakan kumpulan beberapa
LAN yang ada di beberapa lokasi sehingga dibutuhkan sebuah device untuk
menghubungkannya dan device itu kita sebut router.
Keuntungan
Jaringan WAN :
a.
Cakupan wilayan
jaringan lebih luas dibanding jaringan LAN & MAN
b.
Berkominikasi menjadi
lebih efisien
c.
Mempermudah dalam
berbisnis
Jaringan berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi atau data yang berasal dari komputer server. Dalam jaringan terpusat istilah dumb terminal (terminal bisu) dimana terminal ini tidak memiliki alat pemproses data.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu sistem jaringan tertentu.
Jenis-jenis
jaringan komputer berdasarkan fungsinya
1.
Client – Server
Jaringan
ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya
terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server
bertugas menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat
menggunakan sumber daya data tersebut.
2.
Peer-to-Peer
Dalam
jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun komputer
client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi
komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer
server.
Jenis-jenis
jaringan komputer berdasarkan topologi
Topologi jaringan
adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer
lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan topologi
jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun tingkat
konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Ada bermacam macam topologi jaringan komputer
yang banyak di gunakan saat ini antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring,
Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi Linear, masing-masing jenis topologi ini
mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.
Macam-macam
topologi jaringan komputer
1. Topologi Bus
Jenis topologi bus ini
menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan secara langsung
hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan ini adalah
kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan
penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena
kestabilan resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.
Kelebihan
Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan
Kelemahan
topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater
2.Topologi Ring
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
3. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
4. Untuk jarak jauh diperlukan repeater
2.Topologi Ring
Jenis topologi ring ini,
seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran (ring) yang
tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari
komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh
titik yang bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta
oleh titik jaringan dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan
menerima setiap signal informasi yang mengalir, informasi akan diterima jika
memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju, dan signal informasi akan diabaikan
jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata lain proses ini akan
berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.
Kelebihan
:
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang
Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang
Kekurangan :
1. peka kesalahan jaringan
2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu
3.
Topologi Star
Pada topologi jenis star
ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub, dimana fungsi dari
Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang terhubung.
Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara langsung
inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.
Kelebihan
:
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi
5. Paling fleksibel
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5. Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
4.
Topologi Tree
Topologi tree ini merupakan
hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang terdiri dari
kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree
biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi
antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki
beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki, gambarannya
adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya. Setiap
simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki
kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju
simpul rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.
Topologi tree ini memiliki
kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain :
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2/ Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat
5.Topologi Mesh / Jala
Topologi Mesh merupakan
rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana setiap perangkat
komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya.
Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara
langsung dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Kelebihan
:
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit
6. Topologi linear
Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.
1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit
6. Topologi linear
Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah pemakai bertambah
Jenis-jenis
jaringan komputer berdasarkan media transmisi
1.
Jaringan berkabel ( Wired Network)
Jaringan
ini mengunakan media kabel dalam menghubungkan setiap komputer dalam jaringan.
2.
Jaringan
Nirkabel (Wireless Network)
Jaringan
ini tidak menggunakan media kabel sebagai alat pengbungnya, tetapi menggunakan
gelombang elektromagnetik dalam setiap kiriman sinyal informasinya.
Media Transmisi Jaringan Komputer
Copper Media ( Media Tembaga )
Copper
Media ialah media transmisi yang terbuat dari bahan tembaga, atau biasa disebut
dengan ” Kabel “ . Data yang dikirim lewat kabel ini
bentuknya berupa sinyal sinyal listrik ( tegangan atau arus ) Digital.
Berikut
ialah jenis jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer :
- koaksial
- STP
- UTP
- koaksial
- STP
- UTP
1. Coaxial Cable ( Kabel Koaksial )
Kabel
ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC
(Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak
digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih
tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar.
Ada 4
jenis kabel coaxial, yaitu :
- Thinnet atau RG-58 (10Base2)
- Thicknet atau RG-8 (10Base5).
- RG-59
- RG-6
Ada
3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan
BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari
pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel
jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya
adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk
saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk
instalasi jaringan.
2. Twisted-Pair
cable
Twisted
Pair terdiri dari 2 jenis :
Kabel STP
(Shielded Twisted Pair)
Keuntungan
menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah
mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak
jangkauannya hanya 100m .
Kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair)
Keuntungan
menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah
rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya
hanya 100m.
Ada
beberapa kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
• Kategori
1 (Cat-1)
Umumnya
menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range
impedansi yang lebar. Digunakan pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan
untuk transmisi data.
• Kategori
2 (Cat-2).
Range
impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm.
Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2,
dengan bandwidth maksimum 1 MBps.
•
Kategori 3 (Cat-3).
Sering
disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin
dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan
untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4
Mbps.
•
Kategori 4 (Cat-4).
Seperti
kategori 3 dengan bandwidth 20 MBps, diterapkan
pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16 Mbps.
•
Kategori 5 (Cat-5).
Merupakan
kabel Twisted Pair terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan
jangkauan transmisi maksimum 100 m.
3. Optical Media
Ada tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya
digunakan, yaitu single mode, multi mode dan plastic optical fiber yang
berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung kabel ke ujung kabel lainnya. Dari
transmitter receiver, yang mengubah pulsa elektronik ke cahaya dan sebaliknya,
dalam bentuk light-emitting diode ataupun laser. Kabel fiber optic single mode
merupakan fiber glass tunggal dengan diameter 8.3 sampai 10 mikrometer,
memiliki satu jenis transmisi yang dapat mengantarkan data berkapasitas besar
dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, dan membutuhkan sumber cahaya dengan
lebar spektrum yang lebih kecil. Kemampuan kabel jenis single mode dalam
mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat dari kabel jenis multimode,
karena memiliki core yang lebih kecil sehingga dapat menghilangkan setiap
distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.
Kabel
fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter lebih besar,
yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data berkapasitas
besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak yang ditempuh
lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi penerima yang
mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat.
Sedang plastic optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibreoptic (serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah)
Sedang plastic optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV), dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibreoptic (serat optic).Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser atau inframerah)
Satu
buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber,satu berfungsi untuk Transmit
(Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa
terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
·
ST
Konektor biasanya dipakai untuk yang singlemode
·
SC
konektor biasanya dipakai untuk yang multimode
5. Wireless Network
5. Wireless Network
Saat ini sudah
banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi
data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan
data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah
masalah jarak, bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk
kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless
untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC),
sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless
Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub
dari jaringan yang sudah ada.
Media transmisi
wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang
dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar